Cara Mengolah Talas agar Nggak Gatal Saat Dimakan. Nggak Perlu Menghindar Lagi, Kan?
Cara Mengolah Talas agar
Nggak Gatal Saat Dimakan. Nggak Perlu Menghindar Lagi, Kan?
Indonesia memiliki banyak umbi-umbian yang bisa
dikonsumsi, salah satunya ialah talas. Umbi bertekstur padat ini sering diolah
menjadi hidangan yang lezat seperti kue, keripik, ataupun kolak. Sayangnya,
nggak semua bisa suka mengonsumsinya. Sebab, umbi ini memiliki getah yang bikin
sebagian orang jadi gatal setelah memakannya. Menurut pakar gizi dan keamanan
pangan dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman melalui laman Liputan 6, terdapat kandungan asam
oksalat pada talas yang menimbulkan sensasi gatal usai mengonsumsi beberapa
jenis talas.
Tapi sebenarnya, rasa gatal yang ditimbulkan
akibat mengonsumsi talas ini bisa diatasi. Nggak cuma itu, bahkan kamu pun bisa
mencegahnya jika diolah dengan benar. Berikut, beberapa cara mengolah talas
yang bisa dicoba agar getahnya nggak membuat gatal.
1. Baiknya pilih talas yang segar agar nggak bikin
gatal ketika diolah
Untuk mengecek kesegarannya, kamu bisa memotong bagian atasnya lalu pilih
yang berwarna putih dan nggak berbintik. Bintik di permukaan menandakan bahwa
talas sudah terlalu lama disimpan. Kalau masih ada di tanah, pilihlah talas
yang masih bertahan basah.
2. Sebelum diolah, kamu bisa menjemur talas lebih
dulu di bawah sinar matahari
Sinar matahari bisa membuat senyawa penyebab gatal menguap. Sebelum
dijemur, baiknya talas dikupas terlebih dulu. Kemudian kamu bisa menjemurnya
selama dua jam di bawah sinar matahari langsung. Baiknya jangan dijemur terlalu
lama, sebab bisa membuat teksturnya jadi kering dan nggak enak ketika diolah.
3. Nggak cuma dijemur, kamu pun bisa menghilangkan
getah dengan mencuci talas di air mengalir
Sembari mencuci, kamu pun bisa mengosoknya agar getah benar-benar hilang.
Baiknya cuci beberapa kali hingga air rendamannya nggak lagi keruh. Kamu bisa
menggunakan sarung tangan supaya nggak gatal ketika mencucinya.
4. Agar getah benar-benar bersih, kamu bisa merendam
talas dalam larutan air garam
Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa yang terdiri dari ion
positif (kation) dan ion negatif (anion) yang mana bisa membuat senyawa jadi
netral. Sebelum diolah, kamu bisa memotong talas dan merendamnya dalam campuran
air hangat dan garam selama satu jam. Selain bisa menghilangkan getahnya, garam
juga bisa membuat rasa talas jadi lebih gurih.
5. Menghilangkan rasa gatal pada talas dapat
dilakukan dengan proses pemanasan
Proses pemanasan yang bisa dilakukan meliputi perebusan, perendaman
dengan air hangat, pemanggangan, penggorengan, dan pengeringan. Meski proses
ini nggak bisa sepenuhnya menghilangkan getah, namun jika cara yang dilakukan
tepat talas tetap nggak akan gatal lagi kok. Agar aman untuk disantap, baiknya
masak talas hingga benar-benar matang. Sebab, saat dipanaskan, getah pada
permukaan daging talas akan ikut menguap.
Akhir Kata
Nah, sekarang jadi tahu
kan bagaimana cara mengolah talas supaya nggak bikin gatal? Kalau cara
mengolahnya sudah benar, kamu tinggal menambahkan penyedap rasa yang sesuai
dengan seleramu. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya!
Sekian dan Terima Kasih
Sumber :
0 Response to "Cara Mengolah Talas agar Nggak Gatal Saat Dimakan. Nggak Perlu Menghindar Lagi, Kan?"
Posting Komentar